>

Gantos Bahasa

Arabic English German Dutch Portuguese Italian Russian Brazilian French Korean Japanese Spanish

Kamis, 13 September 2012

BUAT APA SIH KULIAH ...????

Memang apa sih kerennya jadi mahasiswa? Kamu pikir kamu keren kalau jadi mahasiswa? Dengan jas almamater yang heroik kamu jadi bisa kembali ke sekolah kamu dan berkata, “saya sekarang mahasiswa UI loh” atau “ini nih lihat jaket kuning UNNES gw”
Okey, itu memang salah satu bagian menyenangkan yang bisa dibanggakan, tapi kalo udah bangga, kamu mau apa? Apa yang kamu dapatkan dari kebanggaan tersebut?

‘seneng aja’

‘kepuasaan batin’

‘yah keren aja sih’

Ada lagi kah ?

Kamu udah yakin dengan pilihan jurusan dan kampus kamu? Sudah sesuai dengan panggilan jiwa belum? Atau kamui masih bohong sama diri kamu?

‘iya saya sudah yakin kok sama pilihan saya’

‘ah masa sih?, yakin? Itu kok muka masih belum pede tampaknya’

‘ya dibuat yakin dong, kan sudah keterima’

‘bener nih gak nyesel?’

‘emang ada pilihan lain kah?’

Kamu sudah jadi mahasiswa nih sekarang, lalu kamu mau jadikan titel kamu nanti untuk apa? Mau dijadikan apa titel yang kamu raih?

Sobat, kata rektor saya dulu, biaya standar untuk seorang sarjana teknik adalah Rp.28.000.000 setiap semesternya. Jumlah yang yang gak kecil loh, coba saya tanya berapa biaya kuliah? Dulu saya di Undip1.000.000 per semesternya. Kabarnya sekarang sudah mencapai hingga 5 juta rupiah per semesternya. Okelah kita pakai standar sekarang saja, dan dengan asumsi biaya sarjananya tetap. Dengan asumsi ini saja saya bisa mengatakan kalau dalam satu semester, minimal kita sudah memiliki hutang 23 juta per semesternya. 
Hutang? Pasti banyak yang bertanya, itu hutang ke siapa? Hutangnya ke Rakyat Indonesia kawan. Mereka yang bayar pajak itu telah mensubsidi kuliah kamu, khususnya buat kamu yang kuliah di kampus negeri.

Pendidikan yang berkualitas itu hakekatnya memang mahal, pertanyaannya siapa yang akan menanggung biaya pendidikan tersebut? Dalam kasus Indonesia, rakyatlah yang juga dibebankan untuk membiayai kuliah kita.

Saat pertama kali masuk Undip beberapa tahun yang lalu, seorang alumni yang sangat senior berbicara dalam sebuah sesi seminar.

“untuk masuk Undip, perbandingan tingkat kompetisinya adalah 1 banding 20. Artinya ketika kamu bahagia karena telah masuk Undip, ada 19 anak muda Indonesia lain yang menangis kecewa karena gagal diterima di Undip. Kamu kuliah di subsidi oleh rakyat, maka untuk membalas budi pengorbanan uang yang telah rakyat berikan, kamu minimal harus bisa kasih makan ke 76 orang lainnya. Darimana angka 76 tersebut?

Kita asumsikan 19 orang tersebut menikah dan memiliki dua anak saja, maka itu berarti 19 dikali 4 yaitu 76 orang” Kata-kata tersebut selalu terngiang di benak saya hingga saat ini, saya selalu berpikir dan mencari jalan bagaimana bisa membuka kesempatan menambah penghasilan bagi 76 orang. Tentu bukan hanya dengan membuka lapangan kerja dengan menjadi entrepreneur, banyak cara untuk bisa berbagi seperti dengan aktivitas sosial.

Bagaimanapun caranya, itulah yang perlu kita sama-sama pikirkan. Bahwa kamu jadi mahasiswa itu tidak mudah dan tidak bisa asal-asalan. Kamu perlu tanya ke diri kamu, “saya mau berkontribusi apa selama jadi mahasiswa dan setelah lulus untuk negeri ini?

Karena kuliah kamu bukan hanya menyangkut diri kamu, tetapi juga ratusan juta rakyat Indonesia di masa kini dan masa depan. Mahasiswa seringkali disebut sebagai unsur perbaikan negara, ya benar adanya kalimat tersebut. Karena ditangan mahasiswa yang nantinya akan masuk ke dunia nyata lah negeri ini bergantung harapan.

Kamu kuliah, kamu termasuk dalam 18% rakyat Indonesia usia 18-23 tahun yang beruntung bisa menikmati bangku di perguruan tinggi. Jumlahnya tidak sampai 4.5 juta saja mahasiswa itu. Maka renungkanlah nasih 78% rakyat Indonesia lainnya yang

Quote:

Karena kamu itu mahasiswa, ada kata MAHA di depan siswa. Maha itu identik dengan tidak terbatas dan tidak pernah habis. Perlu di ingat, bahwa penggunaan kata MAHA itu identik dengan sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan (e.g Maha Pengasih,dan Maha Penyayang). Menariknya bahasa Inggris nya dari Mahasiswa adalah student, atau terkadang ditambahkan College Student. Bahasa arabnya mahasiswa adalah thulabiy, sama dengan siswa. Mereka tidak menggunakan terminologi Great Student atau AkbaruThulabiy sebagai kata ganti mahasiswa.

Hanya di Indonesia yang menggunakan pola kata seperti ini. Kenapa? Karena ada sebuah harapan khusus bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa memiliki karakter seorang MahaSiswa, seorang yang tidak pernah terbatas hasratnya untuk bisa menuntut ilmu.

Dalam sebuah lirik lagu perjuangan kampus yang berjudul “Kampusku”, sang pengubah lagu menuliskan seperti ini:

Quote:

Berjuta Rakyat Menanti Tanganmu

Mereka Lapar dan Bau Keringat

Kusampaikan Salam Salam Perjuangan

Kami Semua Cinta Indonesia

Tapi kamu juga jangan terlalu Geer dulu dengan segala sanjungan untuk mahasiswa, itu gak sekeren itu kok, kadang malah cuma klise belaka. Saya malah berpikir terlalu banyak pujian untuk seorang yang menyandang label mahasiswa. Padahal jadi mahasiswa gak sekeren itu kok, apa sih mahasiswa? Belajar males, kajian kebangsaan cuek, demo di jalan gak mau, kegiatan pengembangan masyarakat juga gak peduli, bahkan fokus pada kompetensinya saja juga enggan.

Quote:

Apa sih mahasiswa itu? Cuma mampu mejeng dengan tampang keren, sok bawa mobil ke kampus padahal uang orang tua. Bergaya sana sini, ganti pacar tiap bulan, gak nyimak dosen di kelas, ke kampus dandannya udah seperti mau ke resepsi pernikahan.

Ngapain sih tuh mahasiswa? Selama empat tahun di kampus akhirnya gak aplikasi ilmunya, berpikir gimana ngasih makan dirinya saja, lupa kalau dia di bayarin rakyat saat kuliah, jadi manusia hedon yang lupa kalau masih banyak rakyat yang lapar dan bau keringat.

Ah mahasiswa, apa pentingnya? Cuma bisa kritik keadaan negeri tanpa mau berpikir apa yang bisa ia lakukan untuk negerinya. Hanya ribut diantara mahasiswa, bakar ban dan akhirnya rakyat lagi yang kembali menderita.

HEI KAMU YANG MENGAKU MAHASISWA !

Coba sekarang saya tanya buat kamu yang mau lulus kuliah, buat apa sih kamu kuliah? Abis kuliah mau kemana?

Quote:
‘ikutin aja kemana angin membawa’

‘yah kita lihat nantilah gimana abis wisuda’

‘mau kerja dulu deh, sambil mikir mau ngapain setelahnya’

Umm. Okey, tidak ada yang salah dengan kalimat-kalimat tersebut. Tetapi kalimat-kalimat ini menandakan masih banyak diantara mahasiswa dan alumni muda yang bahkan tidak tau mau ngapain setelah lulus.

Helloooo

Dimana #panggilanjiwa kamu kawan? Masih belum berjumpakah dengan #panggilanjiwa kamu itu? Atau bahkan kamu tidak berusaha mencarinya?

Sobat,apakah dunia kampus belum cukup untuk kamu dalam mem-#bangunmimpi? Butuh berapa lama lagi untuk kamu agar bisa menemukan dan merencanakan mimpi besar kamu sobat? Atau jangan jangan kamu lebih nyaman dalam ketidakpastian mimpi kamu?

Mereka yang tidak punya mimpi akan terjebak pada kegalauan hidup, dan bila kegalauan hidup menemani mereka maka ketidakpastian akan menjadi sahabat, dan akhirnya berujung pada ketidakjelasan manfaat hidup itu sendiri.

APA KONTRIBUSI KAMU UNTUK NEGERI?

Percuma saja kamu kuliah kalau ternyata pilihan jurusannya bukan yang kamu minati, bohong dengan #panggilanjiwa hanya untuk mengejar titel di kampus negeri saja. Hidup itu bukan sekedar titel kamu di dapat dimana, tetapi kamu mau berbuat apa dengan titel tersebut untuk kebaikan dan kebermanfaatan.

Kamu pikir jadi alumni dari kampus beken itu terjamin masa depannya kawan? Saya justru banyak kenal teman, senior, dan junior saya di kampus yang luntang-luntung gak jelas karena penuh kegalauan dalam menatap masa depan. Mereka tidak membangun karakter diri selama jadi mahasiswa. Akibatnya? Hidup segan, Mati enggan.

Lantas, apa yang bisa dibanggakan ketika setelah lulus hanya menjadi sekrup kapitalis yang menghambakan diri pada uang dan rela ketika sumber daya negeri ini dikeruk untuk kepentingan asing semata. Apa kalian lupa kalau kalian kuliah disubsidi oleh negara? Uang rakyat itu kawan? Hasil pajak mereka yang berharap negeri ini lebih baik.

Buat saya, percuma belajar mati-matian masuk perguruan tinggi kalau ujung-ujungnya hanya memetingkan isi perut belaka dan tidak mampu berkontribusi untuk bangsa. Sayang banget kawan, bila 4-5 atau bahkan 6 tahun kuliah pada akhirnya hanya menjadi perusak negeri, yang serakah atas kebutuhan dunia.

Atau lebih sadis lagi mereka para koruptor yang menghabiskan hidup untuk merusak moral sosial bangsa. Seharusnya mereka mereka inilah yang di klaim oleh Malaysia bukan budaya Indonesia.

Rakyat negeri ini membiayai kamu kuliah bukan hanya untuk mendapatkan IPK Cum Laude atau terancam Cum Laude. Yakin nih yang IPK nya 4.00 itu benar-benar cerdas? Jangan-jangan mereka cuma seorang robot yang jago menyelesaikan soal ujian, tetapi gamang dalam menghadapi soal kehidupan.

Kamu kuliah di kampus teknik, jadilah teknokrat yang visioner. Kuliah di fakultas hukum, jadilah advokat yang adil. Belajar di jurusan ekonomi, maka jadilah ekonom yang bijak. Atau bila kamu kuliah di kampus pertanian, bangunlah negeri ini dengan ilmu pertanian yang kamu miliki, jangan mangkir dari kompetensi dan malah berpikir untuk menjadi bankir.

Kuliah itu mahal kawan, setau saya di UI sudah Rp.25.000.000, di ITB bahkan ada yang mencapai Rp.50.000.000. Biaya per semester juga sudah semakin besar, lalu apa yang kamu cari setelah lulus? Hanya bekerja sebagai pegawai kah pilihan hidup kamu?

Quote:

Masih banyak anak muda Indonesia yang tidak kuliah. Atau alumni kampus yang katanya beken dan akhirnya memilih untuk bersaing dalam job fair dengan alumni kampus yang katanya ga beken? Gak malu ya sobat?

Yuk kita berpikir #beda , jangan berpikir “mau kerja di perusahaan apa”, melainkan “mau buka lapangan kerja dimana ya”

Saya sering bilang ke mahasiswa ITB, buat apa kamu bangga masuk ITB kalau hanya bisa jadi mahasiswa KUPU KUPU alias kuliah pulang kuliah pulang. Mending kamu sekalian aja pulang ke rumah orang tua kamu. Karena kita kuliah bukan hanya untuk mengejar nilai, kita kuliah untuk menikmati proses pembelajaran diri dalam setiap kesempatan.

Malu lah pakai jaket kuning UI yang katanya keren itu kalau gak peka sama isu sosial masyarakat, hanya mengenal kuliah-kafe-mall saja. Helloo kawan, itu jaket kuning lambang perjuangan, apa kontribusi kamu untuk negara. Kalau kamu sudah berkontribusi untuk negeri, barulah boleh sedikit bangga dengan jaket kuning kamu sobat!

Atau mahasiswa UGM yang terkenal dengan jaket warna karun goni, itu warna kerakyatan, maka segen saya lihat mahasiswa UGM kalau melihat dan memikirkan realita rakyat aja gak mau. Jaket mu itu bukti pengorbanan sobat!

Ah capeklah kuliah itu kalau hanya mengejar Nilai tetapi anti sosial, menjadi manusia robot yang bangga jadi sekrup kapitalis.

Buat kamu yang baru lulus SNMPTN atau segala bentuk ujian masuk perguruan tinggi lainnya. Berani janji kontribusi apa selama jadi mahasiswa? Atau udah cukup bangga dengan label mahasiswa?

Masuk jurusan kedokteran kampus beken, tetapi gak mau praktek di daerah terpencil, hanya mau jadi dokter di kota. Hmm percuma deh, di kota di daerah daerah aja masih kekurangan dokter, di kota dokter menumpuk. Hmm mendingan mundur deh.

Ayolah kawan! Kita MAHAsiswa, ada kata Maha di depan siswa, masa masih sama sama aja konsep berpikirnya dengan mereka yang tidak sekolah. Malu la kita sama tukang bakso yang bisa punya 3 pegawai, mereka yang tidak kuliah aja bisa ngasih makan orang lain, lah mahasiswa? Bangun Idealisme itu kawan, sejak mahasiswa, kesempatan terakhir untuk membangun idealisme itu ada di kampus. Setelah lulus, kalian akan menikmati dunia nyata yang sangat kejam dan pragmatis.

Hidup itu bukan hanya tentang duit, duit, dan DUIT.

Mahasiswa itu #beda!

Yuk kita bangun konsep berpikir yang dewasa. Jangan bangga ke kampus pakai mobil orang tua untuk mejeng sana sini dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar, manja dalam belajar serta lemah karakter. Percuma nanti di hari wisuda, para alumni itu hanya menambah daftar pengangguran negeri ini, buat apa kamu kuliah sobat?

Sobat, mari kita maknai dengan #bijak kenapa kita harus kuliah. Ini bukan hanya sekedar mengikuti kebiasaan banyak orang. Tetapi ini tentang upaya membuat diri kita lebih mampu berkontribusi untuk pembangunan bangsa.

Sobat, kamu mau berkontribusi apa selama kuliah?

“Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”

-Ki Hajar Dewantara

Sabtu, 25 Agustus 2012

PMB administrasi publik 2012 undip





A. UPACARA (27 Agustus 2012)
1. Wajib memakai pakaian sesuai dengan apa yang telah ditentukan
PUTRA : Kemeja putih lengan pendek, celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL) PUTRI : Kemeja putih lengan pendek (bagi yang berjilbab boleh lengan panjang), celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS) (bagi yang berjilbab boleh pakai rok kain hitam), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL)
2. Wajib hadir tepat waktu (06.00 WIB) di Stadion UNDIP Tembalang
3. Wajib merapikan rambut baik PUTRA maupun PUTRI.

B. COCARD
1. Desain cocard sesuai dengan desain dari BEM FISIP Undip. (ukuran harus sesuai)
2. Kertas : ASTURO warna ORANGE.
3. Letakkan logo Undip pada bagian atas cocard.(lihat contoh)
4. Tulis nama, jurusan, asal, dan moto.
5. Tempelkan pas foto ukuran 3x4 (bebas) berwarna pada kolom yang disediakan.
6. Pada bagian bawah cocard, sediakan ruang kosong kurang lebih 5-7 cm.
7. Laminating cocard
8. Beri tali pita warna MERAH dengan panjang sesuai kenyamanan masing – masing.
9. Wajib digunakan Selasa (28-8-2012) s/d Sabtu (1-9-2012)
10. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan mendapatkan SANKSI dari Panitia Penyelenggara PMB.

C. PMB FAKULTAS (28 - 29 Agustus 2012)
1. Wajib memakai pakaian sesuai dengan apa yang telah ditentukan
PUTRA : Kemeja putih lengan pendek, celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL) PUTRI : Kemeja putih lengan pendek (bagi yang berjilbab boleh lengan panjang), celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL)
2. Wajib hadir tepat waktu tgl 28 Agustus 2012 pukul 06.30 wib. Sedangkan tgl 29 Agustus 2012 pukul 07.30 wib.
3. Wajib mengikuti semua kegiatan dan menjaga ketertiban.
4. Wajib membawa 1 buah bibit pohon dengan tinggi minimal 1 meter (Mahoni, Tanjung, Trembesi, Mangga, dan Rambutan) diserahkan pada tanggal 28 Agustus 2012 di kampus.
5. Wajib membawa Blok Note 1 buah dan alat tulis.
6. Wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pendamping Kelas.
7. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan mendapatkan SANKSI dari Panitia Penyelenggara PMB.

D. PENDIDIKAN KARAKTER (30 Agustus – 1 September 2012)
1. Wajib memakai pakaian sesuai dengan apa yang telah ditentukan
PUTRA : Kemeja putih lengan pendek, celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL) PUTRI : Kemeja putih lengan pendek (bagi yang berjilbab boleh lengan panjang), celana panjang kain hitam (bukan bahan JEANS), sepatu disarankan berwarna hitam (tidak wajib PANTOFEL)
2. Wajib hadir tepat waktu pukul 07.30 wib.
3. Wajib mengikuti semua kegiatan dan menjaga ketertiban.
4. Wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh Pendamping Kelas.
5. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan mendapatkan SANKSI dari Panitia Penyelenggara PMB.

E. SANKSI
Sanksi utama di rahasiakan. Jika tidak mengikuti seluruh rangkaian PMB, maka akan diberikan sanksi – sanksi, yaitu berupa
1. Selama 1 tahun tidak berhak mengajukan dan mendapatkan BEASISWA.
2. Selama 1 tahun tidak berhak mengikuti kegiatan Kelembagaan Mahasiswa.
Kecuali dapat menunjukan surat keterangan sakit RESMI dari pihak DOKTER atau RUMAH SAKIT kepada BEM FISIP Undip sebelum atau saat PMB dilaksanakan.

Jumat, 24 Agustus 2012

masih bingung sama mars dan hymne undip.??? nih karena kita biar sama merasakan dan sama rasa di berikan secara gratis dan cuma-cuma...


Mars Undip http://t.co/1VFu6tG9
Hymne Undip http://t.co/Q5CI1CR9

Satu kampus yakni kampus UNDIP
satu almamater yakni UNDIP
beda jurusan tapi hahahahah

Sampai bertemu di PMB dan Pendidikan karakter. Saling sapa di perkuliahan... :)

Jumat, 03 Agustus 2012

Yok, instropeksi diri...

Puluhan satuan polisi pamong praja, petugas keamanan berseragam milik Pemkot Serang, Banten, minggu lalu menggerebek rumah makan yang buka siang hari. Mereka diminta menutup rumah makan, buat yang menolak terancam dicabut izin usahanya.

Seorang pelayan yang restorannya dipaksa tutup, mengaku setiap puasa Ramadan biasanya selalu buka. Maklum, di kawasan Kaligadu, pelanggan tak pernah sepi karena banyak juga warga non-muslim. “Untuk menghargai warga muslim yang sedang beribadah, kami menggunakan penutup. Tapi kalau ada warga muslim makan ke sini, kami tidak enak menolaknya,” lanjut pelayan di sana.

Peristiwa serupa juga terjadi di kota lain. Di Sumatera Barat, Cilegon, Banten dan Bandung banyak pengusaha makanan menerima ancaman senada oleh organisasi massa tertentu. Menurut K.H. Sukana, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iksan Al Mubarokkah (Pondok Pesantren Eksekutif) Bandung, Jawa Barat, sikap memaksa seperti itu kini mulai mengarah ke sikap anarkis. “Ini berpotensi merusak citra masayarakat muslim lantaran dianggap tidak mampu menahan diri untuk bertoleransi terhadap mereka yang berbeda agama,” tegasnya.

“Saya pribadi tidak setuju tindakan sweeping, apalagi dilakukan secara anarkis. Dalam arti jangan menzalimi atau merugikan dunia usaha meski dalam pelaksanaannya telah melanggar aturan pemerintah,” jelas Sukana, yang juga Dosen Pendidikan Agama Islam Institut Manajemen Telkom di Bandung.

Aksi anarkisme hanya akan merusak citra umat muslim, dan bisa menimbulkan kesan masyarakat Muslim yang tidak bisa menahan diri dan tak bertoleransi. “Padahal, Islam adalah agama perdamaian.” tutur Sukana. 

“Arti Islam itu sendiri adalah untuk keselamatan dirinya, menyelamatkan orang lain, tunduk, patuh dan berserah diri. Jadi arti islam harus dimaknai dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta berbangsa,” tambahnya lagi. 

Selain menghimbau agar umat Islam bertoleransi pada mereka yang tidak berpuasa, Sukana juga mengingatkan pemerintah agar konsisten dalam penerapan aturan. Jika memang melarang tempat hiburan buka siang hari misalnya, aturan itu harus ditegakkan. Bila peraturannya jelas, maka takkan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Bukan mustahil, lanjutnya lagi, upaya menutup restoran secara paksa atau sweeping terjadi karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang hanya membuat aturan sebatas jam operasional tempat hiburan. Sebab, pelaksanaannya di lapangan tidak dijalankan secara konsisten. 

“Akibatnya timbul ketidakpercayaan, kemudian ada kelompok masyarakat yang beraksi sendiri,” ujarnya. Namun Sukana menegaskan, dia tetap tidak mendukung sikap anarkis.

Menurut dia, yang seharusnya terjadi adalah, pemerintah menegakkan aturan dan masyarakat maupun organisasi massa sebatas pendorong agar menerapkan aturan yang sudah dibuat. Sebaiknya rangkul masyarakat yang ingin berkontribusi terhadap penegakan aturan selama Ramadan, sehingga semuanya terkontrol.

Secara terpisah, Pendeta Mori Sihombing, Praeses Distrik VIII HKBP mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia sangat heterogen. Karena itu, dia mengharapkan agar ada saling menghargai serta toleransi antarumat beragama.

Termasuk pada Ramadan ini. Dia menyarankan agar masyarakat non muslim pun menghargai hak-hak masyarakat muslim untuk berpuasa.  “Hendaknya toleransi ditunjukkan dengan tidak makan minum di tempat umum. Ketika mereka bertandang ke tempat kita, jangan suguhkan makanan dan minuman karena mereka sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya lagi.

Selain itu, menurut Mori dalam melakukan komunikasi di mana pun janganlah mengeluarkan perkataan-perkataan yang menyinggung perasaan. “Kita harus ikut menjaga hati saudara-saudara kita untuk bisa menjalankan puasa dengan tenang. Jangan sampai kita melukai hati orang,” katanya.

Sejalan dengan itu, Pendeta Mori juga mengharapkan agar umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa bisa menghargai pemeluk agama lain. “Ini diartikan dengan tidak memaksa orang lain untuk ikut tidak makan dan minum, hanya karena mereka sedang berpuasa,” jelasnya. 

Karena itu, terkait dengan upaya penutupan paksa restoran misalnya, dia minta agar pemerintah melindungi hak-hak masyarakat termasuk pengusaha. “Harus dilihat pula nasib para pegawainya. Dari mana mereka mendapat gaji bila usahanya ditutup.” tambahnya.

Jadi pada intinya, sikap saling menghargai sangat diperlukan dalam bersosialisasi di lingkungan kehidupan masyarakat yang heterogen ini. Di antaranya dengan tidak menghentikan usaha masyarakat seperti penutupan paksa tempat makan. Sebab masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan tempat usaha tersebut.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Rajab telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap tempat hiburan yang melanggar jam operasional. Hal itu dilakukan juga untuk menghindari aksi sweeping yang dilakukan kelompok masyarakat yang sebenarnya tidak perlu, karena sudah dipantau oleh polisi.

http://t.co/DOdIjfWu 

Sabtu, 07 April 2012

PERNAHKAN AKUN ANDA DI HACK..????

>





  • ya, inilah cara memulihkan akun pasbok anda...
  1. Laporkan lewat bantuan
  2. untuk membuktikan itu akun anda, lewati serangkaian tes dengan menjawab beberapa pertanyaan penting
  3. beberapa pertanyaan hanya bisa anda lihat di akun email sekunder
  4. adi jangan sepelekan akun email sekunder karena disini letak kunci akun fesbuk bisa dipulihkan
  5. logikanya akun sekunder nggak bisa di bobol karena tak terkait langsung dg akun fesbuk
  6. jika akun email sekunder anda nggak ingat, maka....segera bikin akun baru karena artinya akun fb anda nggak bisa dipulihkan
  7. beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain, anda disuruh mengingat beberapa teman anda, jawab dengan mencentang
  8. pertanyaan lainnya adalah, anda disuruh mengenali beberap koleksi foto anda, jawab saja
  9. terakhir dan sangat vital, anda disuruh memasukkan jawaban pada pertanyaan rahasia saat anda membuat akun email, karena ini spesifik
  10. jika seluruh jawaban betul dan cocok akan anda dapatkan jawaban seketika dan baru diporoses selama 36 jam
  11. terakhir anda diminta memasukkan paswed baru dengan kombinasi yang agak rumit
  12. saat paswed baru anda di approve, fesbuk menyarankan anda kembali setelah waktu yg ditentukan dg paswed baru
  13. modus hacker begini yang diambil adalah jumlah temannya, biasanya untuk kepentingan promosi
  14. saya pastikan hacker saat masuk ke akun tsb akan mendapati kata-kata begini "paswed anda telah diganti pada tgl....jam...."


  • akun twiter anda...
Sebelum akun anda di suspended, sebaiknya baca larangan-larangan yg nggak boleh dilanggar, karena sungguh nggak enak kalo akun di suspended, bisa masuk tapi nggak bisa melakukan apa-apa. Akun yang suspended hanya terlihat jumlah twit tetapi folllowing dan follower kosong. Coba bayangkan jika twit anda sudah puluhan ribu, follower anda sudah ratusan dan anda harus memulai dari awal sungguh menyakitkan bukan.??? makanya sebelum akun anda suspended berhati-hatilah, akun suspended tak hanya disebabkan karena kita melanggar aturan bisa juga karena ulah hacker jadi akun suspended bisa menyerang siapa saja kapan saja...
  1. jangan memfollow secara membabi buta nanti akan anda akan dianggap spam
  2. jangan memaksakan agar follower anda banyak secara seketika, mengalir aja biarkan berkembang secara wajar
  3. jika sudah terlanjur suspended, laporkan saja dan dapatkan tiket untuk pemulihannya
  4. pastikan email anda bisa di buka karena konfirmasi akan dikirim melalui email
  5. hindari melakukan atau mengupload konten porno
  6. hindari juga menyerang akun lain karena ini juga dilarang keras oleh twitter



dan yang terakhir kirim imbalan seikhlasnya dan wajib ikhlas ke anak yatim, piatu dan yatim piatu...

Rabu, 04 Januari 2012

>






COBA BACA..!!!
R E N U N G K A N L A H -___-"












--^^ Surat dari Anak yang d'ABORSI ^^--

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Teruntuk Bundaku tersayang...

Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...adek juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama adek. Allah juga yang menyuruh adek menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta adek sama bunda....

Bunda, ingin sekali adek menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk adek diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya adek ingin lebih lama berada di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran adek, jadi sebagai anak yang baik, adek pun rela menukarkan kehidupan adek demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan adek, yang terasa hanyalah rasa sakit yang amat terasa bunda....badan adek rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati adek, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi adek tidak kecewa bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan adek untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan adek dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, adek mau cerita, dulu adek pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan adek saat adek masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan adek sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama adek? Bunda tidak ingin mencium adek? Atau jangan-jangan karena nanti adek rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Adek bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses adek bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Adek semakin bingung dan akhirnya adek putuskan untuk diam.

Bunda, adek malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan adek tapi adek mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat adek jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir adek dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan adek hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, adek bawel banget... nanti saja, adek tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan adek ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal adek di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama adek, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu adek menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... adek sayang bunda... adek kangen dan ingin bertemu bunda... adek ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan adek ingin kita tinggal bersama di syurga... adek takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja adek menulis surat ini untuk bunda, menurut adek Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti adek jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... adek janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti adek bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat adek ya.... biar adek bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, adek juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik adek mengalami nasib yang sama dengan adek, biarlah adek saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda... adek mau main-main dulu di syurga.... adek tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... adek sayang banget sama bunda....muach!


APA TANGGAPAN ANDA.....????

Rabu, 09 November 2011

N7W... Yayasan gobal-gabul

"Batas pemilihan untuk masuk New7Wonders (N7W) praktis tinggal 1 hari lagi (11/11/11). Sewajarnya selaku warga negara Indonesia kita akan senang saja apabila KOMODO “terpilih dengan benar” sebagai salah satu 7 keajaiban dunia terpopuler," 

Harap diperhatikan kata terpopuler tersebut yang saat ini sedang diincar segelintir orang dan yang perlu kita ingat bahwa apabila tidak terpilih pun itu bukan berarti mendadak label keajaiban pulau Komodo sebagai obyek wisata unik langsung akan sirna dari muka bumi ini. Hal ini yang sering dieksploitasi pihak tertentu guna membakar semangat kita mendukung Komodo agar tidak sirna tertelan kepopuleran tempat lain dan mau mendukung terus via SMS. Faktanya terpilih ataupun tidak terpilih di N7W kita harus junjung tinggi Pulau Komodo sebagai satu-satunya tempat di dunia yang menjadi habitat hewan purba yang hidup dari masa sekitar puluhan juta tahun yang lampau.

Yang mengejutkan adalah penyelenggara acara 'idol-idolan' ini, yakni N7W, adalah yayasan kecil yang asalnya dari suatu perusahaan komersial dengan nama sama yakni N7W, yang sudah bangkrut lalu mereka kembali mendirikan Yayasan N7W, yang mungkin sampai sedemikian bangkrutnya sehingga untuk alamat kantor dan tempat pertemuan terpaksa menumpang di sebuah Museum yang sedang ditutup (hanya buka bulan Juni, Juli, Agustus). Dan yang lebih memprihatinkan adalah kalau pengelola N7W tersebut ingin bertemu suatu pihak di Museum harus dengan janjian dahulu (ini disampaikan pimpinan yang bersangkutan). Dengan hanya mampu menumpang pertemuan di museum tersebut, berarti N7W mungkin bahkan tidak sanggup membayar untuk sekedar mengobrol di kafe ataupun hotel.  Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, membeberkan misteri Yayasan New7Wonders, penyelenggara tujuh keajaiban dunia yang di antaranya menomisasikan Taman Nasional Komodo. Bahkan, Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo menegaskan bahwa pihaknya meragukan Yayasan New7Wonders

"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, merasa perlu untuk memberikan penjelasan sebagai berikut," kata Djoko dalam surat elektronik bertanggal 31 Oktober 2011. Dan inilah kronologi yang dimaksud Djoko.
  1.  Pada 28 April 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif mengutus satu delegasi beranggotakan delapan orang yang terdiri dari pejabat kementerian, seorang pengacara dari Kantor Pengacara Lubis, Santosa & Maulana, dan beberapa wartawan nasional untuk menyelidiki keberadaan N7W.
  2. Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, membantu delegasi dari Jakarta untuk penyelidikan itu. Duta Besar Djoko Susilo sejak pertama kali datang di Swiss telah berhubungan dengan pemimpin redaksi harian nasional Swiss dan selalu mempertanyakan kredibilitas Yayasan N7W.  Sangat diherankan para pemimpin redaksi harian nasional Swiss tidak mengenal keberadaan Yayasan N7W.
  3. Tim dari Jakarta yang dibantu staf KBRI Bern mengadakan kunjungan ke alamat yang tertulis sebagai kantor Yayasan N7W: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8034 Zurich.  Ternyata kode pos dari alamat yang diberikan tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier dan selesai dibangun pada 1967. Museum itu hanya buka pada musim panas (Juni, Juli, Agustus) dari jam 14.00-17.00.
  4. Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris.
  5. Masyarakat Swiss sendiri tidak mengenal Yayasan N7W, dan yayasan ini bukan bagian dari UNESCO.


Lalu seberapa kompetennya yayasan N7W ini.???